Masjid Quba


πŸ•ŒMasjid QubaπŸ•Œ

   Rasulullah adalah orang pertama yang meletakkan batu untuk mendirikan Masjid Quba. Setelah itu, beliau menyuruh Abu Bakar lalu Umar bin Khattab dan setelahnya Utsman bin Affan. Ammar bin Yasir adalah orang yang pertama kali membangun temboknya. Kemudian, para sahabat Mihajirin dan Anshar membangunnya bersama-sama.

   Begitu masjid selesai kaum Muslimin di Quba menyangka Rasulullah akan tinggal di Quba lebih lama lagi. Namun,  Allah memerintahkan Rasulullah untuk berangkat ke Yatsrib. Begitu mengetahui hal itu, dengan wajah sedih, Kaum Muslimin Quba mendatangi Rasulullah dan bertanya pelan, "Ya Rasulullah apakah Tuan memang menghendaki rumah yang lebih baik daripada rumah kami?"

   Rasulullah mengerti betapa besar rasa sayang kaum Muslimin Quba terhadap dirinya. Beliau pun menjawab dengan kata-kata yang sangat halus, "Oh tidak begitu, Allah memerintahkan saya berangkat ke Yatsrib. Karenanya, hendaklah Tuan-Tuan membiarkan unta saya terus melanjutkan perjalanan."

   Sebelum berangkat, Rasulullah berdiri di Masjid Quba. Para sahabat berkumpul dihadapan beliau. Rasulullah bertanya kepada mereka, "Apakah Anda sekalian orang-orang beriman?"

  Semuanya terdiam, tidak seorang pun yang berani menjawab. Kemudian, Rasulullah bertanya lagi, "Apakah Anda sekalian orang-orang yang beriman?"

   Kembali semua orang terdiam kecuali Umar bin Khattab. Saat itu Umar menjawab, "Ya Rasulullah, sesungguhnya mereka semua orang-orang beriman dan saya termasuk salah seorang dari mereka."

   Rasulullah bertanya lagi, "Apakah anda sekalian percaya pada keputusan Allah?"

Kali ini semuanya menjawab, "Ya."

"Apakah Anda sekalian bersabar akan malapetaka yang menimpa?"

"Ya, ya Rasulullah."

"Dan apakah Anda sekalian bersyukur saat mendapat kebahagiaan?" Bersyukur saat mendapat kebahagiaan?"

"Ya, kami bersyukur ya Rasulullah."

"Demi Tuhan Ka'bah, kalau begitu Anda sekalian orang-orang beriman.

πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡πŸŽ‡


Komentar